Kamis, 06 Oktober 2011

Komunikasi Data dan Jaringan

Komunikasi Data adalah pertukaran atau perpiidahan informasi dari sumber ketujuan dimana source adalah data. Data dapat berupaa audio, vidio, teks, gambar dan lain – lain.
Model Komunikasi Data
1.      Simpleks ( Transmisi satu arah ): Komunikasi yang dapat dilakukan adalah satu arah  saja. Contohnya: TV, Radio.
2.      Half Dupleks ( Transmisi dua arah secara bergantian ): Pada sistem transmisi ini setiap saluran dapat melakukan transmisi data secara bolak balik atau dua arah, akan tetapi harus bergantian. Ketika saluran ini digunakan untuk mengirim data dari A ke B,
maka saluran itu tidak dapat digunakan untuk pengiriman dari B ke A demikian pula sebaliknya. Contohnya: Radio-cb, Handy Talking.
3.      Full Dufleks ( Transsmisi dua arah secara simultan/bersamaan ): Sistem ini mempergunakan dua saluran, sehingga dapat melakuakan transmisi data dalam dua arah yang bersamaan. A dapat mengirim dan menerima data dari B dan begitu sebaliknya.
Pada sistem jaringan, satu perangkat lunak dapat digunaakan oleh beberapa orang sekaligus, dalam menjalin hubungan antar komputer , ada dua macam media yang dapat digunakan yaitu:
·         Baseband : untuk media ini kapasitas pengiriman data terbatas . ia hanya dapat mengirim satu jenis infor masih saja pada satu saat. Jaringan yang banyak terdapat saat ini memakai media baseband. Contohnya: jaringan Ethernet.
·         Broadband : Dengan memakai media broadband anda dapat mengirim berbagai jenis informasi dalam satu saat. Media trransmisi ini akan dibagi bagi dalam beberapa saluran. Setiap saluran akan menangani informasi tertentu, seperti  data suara atau gambar. Agar hal itu dapat tercapai  diterapkan tehnik FDM ( Frequensi Division Multipleks 0 dimana setiap jenis informasi  memiliki bandwidth tertentu dalam satu saluran sehingga memungkinkan pengiriman berbagai informasi pada saat yang bersamaan.

Masalah yang terpenting dalam jaringan komputer ini adalah hubungan antara komputer yang satu dengan yang lainnya, yang di sebut Topologi jaringan. Ada empat topologi standart yang diterapkan pada jaringan .
a.       Topologi STAR , topologi ini sangat sederhana. Sebuah komputer akan ditampatkan  pada satu titik sebagai pusat dan barfungsi sebagai pengindali jaringan  dan juga berperan sebagai penghubung  jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Kelemahan pada jaringan ini terletak pada sistem pusatnya apabila ter jadi kerusakan akan berpengaruh terhadap jaringan yang ter hubung.
b.      Topologi LOOP, pada topologi ini akan diberi jatah waktu untuk berkomunikasi secara bergilir . Akan tetapi cara ini kurang efisien  karena pada terminal tetap akan diberikan waktu walau pun tidak digunakan berkomunikasi.
c.       Topologi RING, topologi ini lebih dikenal dengan Token-pass Ring. Metode yang diterapkan adalah tehnik token passdimana setiap saat ada satu atau lebih paket informasi tentang sumber dan tujuan  serta informasi lainnya  yang berkaliling dalam lingkaran jaringan. Paket ini akan diterima oleh terminal yang dituju. Lalu informasinya diambil sehinga paket tersebut kosong dan diberi tanda sudah diterima sehingga begitu paket dikirim kembali ke pengirim,pengirim akan mengetahuinya bahwa informasi telah diterma. Jika ingin mengisi informasi lagi ia tinggal memuat kembali informasi, jika tidak paket tersebut akan dilepas kembali ke ring.
Format Paket yang dikirim
a)      SD ( starting Delimiter/tanda awal sebuah paket ) jumlahnya 1 bit.
b)       AC ( Acces Control ) berjumlah 1 bit.
c)       FC ( Freme Control ) berjumlah 1 bit.
d)     Alamat tujuan berjumlah 2 hingga 6 bit.
e)      Alamat sumber berjumlah 2 hingga 6 bit.
f)       Data informasi sesuai dengan data yang dikirim.
g)      Cheksum berjumlah 4 bit sebagai pemeriksa kebenaran data.
h)      ED ( Editing Delimiter ) berjumlah 1 bit.
i)        FS ( Freme Status ) berjumlah 1 bit yang menandakan data sudah diterima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar